Masih nggak ngerti kenapa di Indonesia gendongan Aprica kalah populer dibandingkan produk sejenis lainnya kayak Ergobaby atau Baby Bjorn. Padahal gendongannya recommended banget! Selain materialnya bagus, gendongan ini sangat nyaman dipakai dan strukturnya cocok untuk orang Asia.
Keputusan membeli gendongan Aprica memang mengikuti rencana liburan ke Jepang bersama suami tahun lalu. Sebelum berangkat, kami meniatkan diri akan membeli gendongan Aprica atau Ergobaby (saat itu masih menimbang - nimbang mana yang paling bagus). Jadilah selama di Jepang kami rajin ngeliatin setiap orang yang pake gendongan bayi di jalan atau kereta hahaha. Terutama ngecek merk apa yang lebih banyak dipakai. Menurut pengamatan hampir 2 minggu (lama yaaaa), Aprica paling sering terlihat on the street. Akhirnya, kami pun mantap mengambil keputusan.
Kami mendatangi Aprica store yang besar di daerah Daikanyama, Tokyo, beberapa hari sebelum pulang ke Jakarta. Sampai sana bingung karena pilihannya banyak, lucu - lucu dan banyak pula yang harganya tidak sesuai budget (di atas 20.000 yen atau sekitar 2,5jt - wakwaaaawww).
Setelah timbang sana sini bersama mbak - mbak toko Aprica yang baik hati meskipun Bahasa Inggrisnya terbatas, kami sreg memilih Aprica Colan CTS yang saat itu produk terbaru keluaran Aprica. Berikut alasannya:
1. Bisa dipakai dari newborn up to 15kg
2. Bahannya kuat (berlapis mesh), tapi juga empuk di dalam.
Ada padding yang bisa digunakan untuk newborn sampai si bayi mulai tegak. Kalo bayinya sudah cukup besar, padding bisa dicopot. Kalo di dalam mobil, si paddingnya nyaman dipakai sebagai matras bayi juga.
3. Mudah digunakan. Saya dan suami gantian praktik pakai gendongannya sendiri - sendiri.
4. Dibandingkan seri Colan yang sebelumnya, yang ini harganya lebih murah. Penting! :P
Dan setelah bayinya keluar terus mulai pakai gendongan, kami puas sekali. Anaknya selalu anteng tiap kali pake gendongan ini. Bahkan hampir selalu tidur tiap kali digendong jalan. Distribusi berat bayi aman di panggul dan pundak. Terutama buat saya yang punggungnya nggak kuat pakai sembarang bentuk ransel (prinsip gendongan bayi sama dengan ransel), saya bisa menggendong Kelana lebih dari 1 jam. Kalo di Jakarta, saya pernah liat gendongan Aprica dijual di Lotte Shopping Avenue.
Baru - baru ini dipakai keliling IKEA store selama lebih dari 1 jam. Anaknya tidur anteng banget. Waktu foto diambil, Kelana berumur 6.5 bulan dan sudah 10kg. Kalo ibunya pegel - pegel abis itu ya karena anaknya emang berat aja :D
Keputusan membeli gendongan Aprica memang mengikuti rencana liburan ke Jepang bersama suami tahun lalu. Sebelum berangkat, kami meniatkan diri akan membeli gendongan Aprica atau Ergobaby (saat itu masih menimbang - nimbang mana yang paling bagus). Jadilah selama di Jepang kami rajin ngeliatin setiap orang yang pake gendongan bayi di jalan atau kereta hahaha. Terutama ngecek merk apa yang lebih banyak dipakai. Menurut pengamatan hampir 2 minggu (lama yaaaa), Aprica paling sering terlihat on the street. Akhirnya, kami pun mantap mengambil keputusan.
Toko Aprica di Daikanyama, Tokyo. |
Gimana nggak pusing kalo ngeliat dijejer begini. |
Setelah timbang sana sini bersama mbak - mbak toko Aprica yang baik hati meskipun Bahasa Inggrisnya terbatas, kami sreg memilih Aprica Colan CTS yang saat itu produk terbaru keluaran Aprica. Berikut alasannya:
1. Bisa dipakai dari newborn up to 15kg
2. Bahannya kuat (berlapis mesh), tapi juga empuk di dalam.
Ada padding yang bisa digunakan untuk newborn sampai si bayi mulai tegak. Kalo bayinya sudah cukup besar, padding bisa dicopot. Kalo di dalam mobil, si paddingnya nyaman dipakai sebagai matras bayi juga.
3. Mudah digunakan. Saya dan suami gantian praktik pakai gendongannya sendiri - sendiri.
4. Dibandingkan seri Colan yang sebelumnya, yang ini harganya lebih murah. Penting! :P
Ini dia pilihan kami. Setelah beli, baru tahu kalo yang tipe ini hanya dikeluarkan untuk domestic market aja. |
Dan setelah bayinya keluar terus mulai pakai gendongan, kami puas sekali. Anaknya selalu anteng tiap kali pake gendongan ini. Bahkan hampir selalu tidur tiap kali digendong jalan. Distribusi berat bayi aman di panggul dan pundak. Terutama buat saya yang punggungnya nggak kuat pakai sembarang bentuk ransel (prinsip gendongan bayi sama dengan ransel), saya bisa menggendong Kelana lebih dari 1 jam. Kalo di Jakarta, saya pernah liat gendongan Aprica dijual di Lotte Shopping Avenue.
Sukses muter - muter IKEA sambil anaknya bobo. |
Baru - baru ini dipakai keliling IKEA store selama lebih dari 1 jam. Anaknya tidur anteng banget. Waktu foto diambil, Kelana berumur 6.5 bulan dan sudah 10kg. Kalo ibunya pegel - pegel abis itu ya karena anaknya emang berat aja :D